Kamis, 16 Maret 2017

Indonesia merupakan negara yang sebagian besar wilayahnya perairan, akan tetapi tingkat pemanfaatannya masih jauh dari normal. Hal ini dibuktikan dengan tingkat eksploitasi pada tiap wilayah perairan yang berbeda. Pada wilayah perairan tertentu seperti Selat Bali, Selat Malaka, Laut Jawa, dan lainnya tingkat pemanfaatannya sudah mendekati bahkan melebihi ambang kritis (overfishing).
Sebagian besar aktivitas penangkapan ikan yang dilakukan oleh nelayan Indonesia masih menggunakan cara tradisional dalam menentukan daerah penangkapan ikan (fishing ground). Dalam proses penangkapan ikan, salah satu kendala dalam menentukan fishing ground, yaitu lemahnya informasi mengenai lokasi yang tepat untuk fishing ground. Kondisi iklim yang tak menentu dan sering berubah-ubah menjadi salah satu faktor yang menyebabkan perburuan ikan menjadi kurang efektif sehingga waktu yang diperlukan semakin banyak dan biaya yang dikeluarkan juga semakin besar. Kegiatan penangkapan akan menjadi lebih efektif dan efisien apabila daerah penangkapan ikan dapat diduga terlebih dahulu sebelum berangkat untuk perburuan ikan.