Jumat, 15 Mei 2015

Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Mesjid

Masyarakat merupakan salah satu unsur yang penting dalam kehidupan, karena masyarakat bertindak sebagai pelaku utama dalam kehidupan. Dalam kehidupan masyarakat pasti ada aturan tertentu untuk mengatur kehidupan. Selain dari itu, dalam masyarakat juga terdapat kepercayaan masing-masing. Agama Islam merupakan salah satu kepercayaan yang dianut oleh masyarakat dunia.
Agama Islam merupakan agama yang diturunkan oleh Allah Ta’alaa kepada nabi Muhammad SAW melalui malaikat Jibril untuk kebahagiaan manusia di dunia dan di akhirat. Dalam agama Islam banyak terdapat peraturan syar’i yang di peruntukan bagi penganutnya, contohnya dalam hal bermasyarakat. Dalam peraturan tersebut Islam mengajarkan bahwa dalam bermasyarakat itu harus ada beberapa hal yang harus diperhatikan, seperti dalam hal berbicara kepada orang lain, tingkah laku dan harus saling membantu satu sama lain. Selain dari itu, akhlak merupakan salah satu yang harus diperhatikan, yaitu akhlak manusia yang berbasis masjid.
Akhlak manusia yang berbasis mesjid merupakan salah satu perwujudan dari pemberdayaan masayarakat berbasis mesjid. Dalam hal ini, masyarakat dibimbing supaya akhlak mereka benar dan istiqomah. Maksud akhlak yang berbasis mesjid itu akhlak masyarakat yang sesuai dengan yang diajarkan dan dicontohkan oleh Rasulullah SAW. Sebagaimana kita tau bahwa akhlak Rasulullah itu sangat luar biasa, sehingga Rasulullah sangat dihormati dan disegani oleh umatnya sampai sekarang ini. Dalam hal ini, perlu dilakukan cara supaya masyarakat kita ini bias mengamalkan akhlak yang pernah dicontohkan oleh Rasulullah SAW.
 Ada berbagai cara yang dapat dilakukan supaya masyarakat dapat diarahkan akhlaknya berbasis mesjid atau akhlak yang sesuai dengan Rasulullah SAW. Pertama dengan membimbing masyarakat supaya mereka berbuat baik kepada sesama masayarakat yang lain dengan rutin mengadakan ceramah serta bimbingan agama supaya hati mereka tersentuh untuk melakukan kebaikan. Kedua selalu menjaga mesjid, maksudnya yaitu menjaga supaya mesjid tetap penuh dengan orang-orang yang beribadah kepada Allah Ta’alaa, dengan melakukan shalat wajib secara berjamaah di mesjid, melakukan pengajian Al quran di mesjid, mengadakan tausyiah yang ditujukan untuk masyarakat, mengadakan perundingan tentang syar’i, mengadakan kegiatan social yang berbasis agama Islam seperti bantuan bagi orang-orang yang tidak mampu, bimbingan terhadap orang-orang yang tidak bias mendapatkan pengajaran secara formal dan lain sebagainya yang dapat bermanfaat bagi masyarakat.

Untuk mewujudkan hal tersebut bukanlah hal yang mudah, pasti ada halangan dan rintangan. Dalam mengantisipasi hal ini, kita harus mempersiapkan segala sesuatunya dengan sangat matang, meminimalisir kesalahan yang ada dan diubah menjadi suatu yang baik, dan tidak lupa untuk memohon bantuan kepada Allah SWT.

Tidak ada komentar: