Masyarakat
merupakan salah satu unsur yang penting dalam kehidupan, karena masyarakat bertindak
sebagai pelaku utama dalam kehidupan. Dalam kehidupan masyarakat pasti ada
aturan tertentu untuk mengatur kehidupan. Selain dari itu, dalam masyarakat
juga terdapat kepercayaan masing-masing. Agama Islam merupakan salah satu
kepercayaan yang dianut oleh masyarakat dunia.
Agama
Islam merupakan agama yang diturunkan oleh Allah Ta’alaa kepada nabi Muhammad
SAW melalui malaikat Jibril untuk kebahagiaan manusia di dunia dan di akhirat.
Dalam agama Islam banyak terdapat peraturan syar’i yang di peruntukan bagi
penganutnya, contohnya dalam hal bermasyarakat. Dalam peraturan tersebut Islam
mengajarkan bahwa dalam bermasyarakat itu harus ada beberapa hal yang harus
diperhatikan, seperti dalam hal berbicara kepada orang lain, tingkah laku dan
harus saling membantu satu sama lain. Selain dari itu, akhlak merupakan salah
satu yang harus diperhatikan, yaitu akhlak manusia yang berbasis masjid.
Akhlak
manusia yang berbasis mesjid merupakan salah satu perwujudan dari pemberdayaan
masayarakat berbasis mesjid. Dalam hal ini, masyarakat dibimbing supaya akhlak
mereka benar dan istiqomah. Maksud akhlak yang berbasis mesjid itu akhlak
masyarakat yang sesuai dengan yang diajarkan dan dicontohkan oleh Rasulullah
SAW. Sebagaimana kita tau bahwa akhlak Rasulullah itu sangat luar biasa,
sehingga Rasulullah sangat dihormati dan disegani oleh umatnya sampai sekarang
ini. Dalam hal ini, perlu dilakukan cara supaya masyarakat kita ini bias
mengamalkan akhlak yang pernah dicontohkan oleh Rasulullah SAW.
Ada berbagai cara yang dapat dilakukan supaya
masyarakat dapat diarahkan akhlaknya berbasis mesjid atau akhlak yang sesuai
dengan Rasulullah SAW. Pertama dengan membimbing masyarakat supaya mereka
berbuat baik kepada sesama masayarakat yang lain dengan rutin mengadakan
ceramah serta bimbingan agama supaya hati mereka tersentuh untuk melakukan
kebaikan. Kedua selalu menjaga mesjid, maksudnya yaitu menjaga supaya mesjid
tetap penuh dengan orang-orang yang beribadah kepada Allah Ta’alaa, dengan
melakukan shalat wajib secara berjamaah di mesjid, melakukan pengajian Al quran
di mesjid, mengadakan tausyiah yang ditujukan untuk masyarakat, mengadakan
perundingan tentang syar’i, mengadakan kegiatan social yang berbasis agama
Islam seperti bantuan bagi orang-orang yang tidak mampu, bimbingan terhadap
orang-orang yang tidak bias mendapatkan pengajaran secara formal dan lain
sebagainya yang dapat bermanfaat bagi masyarakat.
Untuk
mewujudkan hal tersebut bukanlah hal yang mudah, pasti ada halangan dan
rintangan. Dalam mengantisipasi hal ini, kita harus mempersiapkan segala
sesuatunya dengan sangat matang, meminimalisir kesalahan yang ada dan diubah
menjadi suatu yang baik, dan tidak lupa untuk memohon bantuan kepada Allah SWT.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar